
Penangan Bencana Banjir Dan Longsor Di Pesisir Barat Berjalan Cepat
JITULAMPUNG.COM, PESISIR BARAT – Wilayah Kabupaten Pesisir Barat dan sekitarnya pada tanggal 24 s.d 25 Januari 2020 terus diguyur oleh hujan yang menyebabkan terjadinya bencana banjir dan longsor dibeberapa titik diwilayah Kabupaten Pesisir Barat dan akses jalan menuju Pesisir Barat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Saifullah, S.Pi didampingi Plt Kadis Kominfo Tedi Zadmiko SKM SH MM menginformasikan bahwa curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya beberapa sungai sehingga beberapa titik terkena bencana banjir antara lain :
Way Krui
Way Tenumbang
Mandiri Sejati
Way La’ay
Bumi Waras
Way Mayah
Selain menyebabkan banjir, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan terjadinya longsor dibeberapa titik diantaranya:
Pekon Gedau
Pekon Tebakak
Jl Lintas Liwa-Krui
Diinformasikan juga bahwa bencana banjir dan longsor di Pesisir Barat ini tidak memakan korban jiwa, hanya saja setidaknya 100 rumah yang tersebar dibeberapa titik terendam dengan ketinggian air yang bervariatif sehingga perlu mendapatkan penanganan yang tanggap dan cepat.

Terkait bencana banjir dan longsor kali ini Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat telah melakukan langkah-langkah konkrit penangangannya dengan bekerjasama dengan tim penanganan dari berbagai unsur seperti TNI-Polri
Pusdalop BNPB
BPBD Prov Lampung
Tim Siaga Bencana Pekon (TSBP).
Kondisi terkini pada tanggal 25 Januari 2020 dapat dilaporkan bahwa ketinggian banjir dari luapan sungai mulai berangsur surut. Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengerahkan alat berat dalam menangani Titik longsor di Jl Lintas Liwa-Krui, serta personil TSBP sehingga pada pukul 14.00 wib juga telah dapat dilintasi oleh para pengendara, akan tetapi para pengendara tetap dihimbau agar berhati-hati dikarenakan kondisi jalan yang licin. Sedangkan di titik longsor Pekon Gedau dan Tebakak dilakukan dengan cara manual oleh anggota TSBP dibantu TNI-POLRI dan masyarakat sekitar serta para pengendara yang kebetulan melintas.
(Red)